Walking Tour – Arabian Precinct & Its Canals (Pekojan) – 15 Maret 2025
Rp 225.000
Kata “Khoja” di Pekojan itu sebenarnya bersumber dari nama komunitas orang India pemeluk agama Islam. LWC van den Berg, seorang ahli Islamologi asal Belanda pada akhir abad 19 menyimpulkan bahwa komunitas India Khoja sudah hidup di daerah Pekojan sebelum datangnya komunitas Arab. Mereka mendirikan Masjid Al-anshor di kawasan luar tembok Batavia sisi Barat. Setidaknya dari laporan di arsip kolonial bertahun 1648, masjid ini sudah berdiri.
Selain Masjid Al-Anshor di kawasan ini terdapat dua masjid bersejarah lainnya, Masjid Langgar Tinggi dan Masjid An-Nawier, masjid terbesar di kawasan ini yang berarti “Cahaya”. Masjid An-Nawier sendiri tercatat berdiri di tahun 1760 dibangun oleh komunitas Arab yang berasal dari Hadramaut. Gaya arsitekturnya pun unik dengan pilar-pilar dan ornamen lampu hias bergaya Eropa. Setelah komunitas Khoja, komunitas Arab awal di Batavia pun menetap di sini. Menurut tradisi, Pekojan merupakan awal tempat tinggal komunitas Arab sebelum menyebar ke daerah lain seperti Kwitang, Petamburan, dan Tanah Abang. Di Pekojan pun di awal abad 20, beberapa Sayyid dan Sheikh mendirikan organisasi kebangkitan pendidikan Islam di era modern bernama Jamiatul Kheir.
Masjid Langgar Tinggi berdiri di tepi kanal (gracht) Bacharachs yang dibangun VOC berdekatan dengan kanal luar tembok kota. Dalam perjalanan ini kita pun akan melihat kanal-kanal dan bekas kanal yang sudah ditimbun berdasarkan peta tua. Kanal-kanal ini adalah pembatas antara kota tembok Batavia dan perkampungan Arab (Pekojan) dan Tionghoa.
Mari berpetulang ke daerah Pekojan untuk napak tilas di masjid-masjid kuno dan mendengarkan cerita kehidupan dan tradisi komunitas Arab dan lainnya di luar tembok Batavia sisi Barat! Perjalanan ini akan diadakan di hari Sabtu tanggal 15 Maret 2025 sore.
Reviews
There are no reviews yet.