Walking Tour – STOVIA & Boedi Oetomo di Senen – 16 Des

Rp 225.000

Berdirilah Sekolah Dokter Jawa (Dokterdjawaschool) di tahun 1851 untuk mendidik Bumiputera menjadi mantri cacar untuk menangulangi wabah cacar, kolera, dan disentri. Pertama-tama sekolah itu dibangun di Rumah Sakit Militer Weltevreden. Dengan munculnya politik etis berimbas karena terkuaknya penderitaan rakyat karena Tanam Paksa, maka tuntutan untuk pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat di koloni semakin besar.

Sekolah Dokter Jawa yang baru mendapatkan gedung baru di lokasi yang sekarang menjadi Museum Kebangkitan Nasional dari sumbangan tiga pengusaha dari Deli sebesar 178.000 gulden, diubah menjadi STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen atau Sekolah Pendidikan Para Dokter Bumiputera) yang terbuka tidak hanya untuk orang Jawa namun untuk suku lainnya juga. Sekolah ini bisa berdiri akibat usulan dari FH Roll yang waktu itu adalah direktur sekolah dan pernah membela Soetomo pada saat berpolitik di sekolah.

Para pemuda Bumiputera menjadi semakin mendidik dan melihat realitis yang tidak adil terhadap rakyat di Nusantara. Kunjungan Dr Wahidin Soedirohoesodo pada bulan Desember 1907 ke murid-murid STOVIA menguatkan usaha mereka untuk membangun organisasi sebagai wadah perjuangan rakyat. Maka tanggal 20 Mei 1908 jam 9 pagi, di ruang anatomi Soetomo mengumpulkan pelajar-pelajar untuk musyarawah untuk berserikat dalam organisasi modern. Nama organisasi ini diusulkan oleh Soeradji Tirtonegoro dari ucapan Soetomo “Meniko satunggaling pedamelan ingkang sae, nelakaken budi ingkang utami”. Budi Utomo berarti kebajikan yang terutama.

Di distrik Senen ini kita akan melihat tempat yang berhubungan dengan STOVIA dan Budi Utomo. Selain itu, kita juga akan mendengarkan cerita tentang perombakan kawasan Senen yang merupakan pasar dari abad ke 18 dan hanya tersisa sedikit bangunan tua termasuk gedung bekas rumah Kapitan Wang Seng yang berbentuk kastil gothik. Tak lupa juga cerita tentang stasiun yang ikonik dan bekas Koninklijke Wilhelmina School.

Silakan membuka link di bio kami untuk info lebih lanjut dan mendaftar. Sampai bertemu di distrik Senen!

SKU: N/A Categories: ,

Description

Tour Date
Sabtu, 16 Desember 2023
Group Jam 14:00 WIB
PRICE
PRESALE
Rp 195,000/pax
RSVP hingga 13 Desember 2023
NORMAL
Rp 225,000/pax
Duration
3 - 3,5 jam
Distance
+-5 km Walking Tour

HIGHLIGHTS

Mengunjungi lokasi sekolah STOVIA yang pertama dan ruangan-ruangan yang berhubungan dengan aktifitas pelajar kedokteran dan pendirian STOVIA

Mendengarkan cerita perombakan kawasan Pasar Senen yang sudah berdiri dari abad ke-18

Melihat bekas rumah Kapitan Wang Seng (sekarang : Jurnal Risa Cafe)

Mengunjungi Stasiun Pasar Senen yang dibangun di tahun 1916 dan patung-patung di sekitarnya

Melewati gedung Wayang Orang Bharata

Taman Dokter Wahidin

Mengunjungi bekas sekolah Koninklijke Wilhelmina School di Jalan Budi Utomo (dahulu : Vrijmetselarijweg) (masih menunggu izin masuk)

INCLUSIONS

Guide profesional

Tiket masuk tempat wisata 

Air mineral  

Snack

Pocket map

EXCLUSIONS

Pengeluaran Pribadi

Travel Insurance

Transportasi kembali ke meeting point

TERMS & CONDITIONS

Tur akan tetap dilaksanakan baik dalam kondisi cerah maupun hujan.

Tur akan dibawakan dalam Bahasa Indonesia.

Kami menyarankan untuk membawa perlengkapan tambahan seperti sunblock, payung, jaket hujan dan perlengkapan pribadi lainnya.

Mohon menjaga barang pribadi yang menjadi tanggung jawab masing-masing, segala bentuk kehilangan bukan menjadi tanggung jawab penyelenggara.

Tour ini tidak direkomendasikan / cocok untuk kursi roda dan kereta bayi.

Wanita yang sedang hamil diharapkan untuk mengkonfirmasi terlebih dahulu.

 

RESHEDULE & REFUND POLICY

Tour tidak dapat direfund kecuali ada pembatalan dari pihak WALK INDIES.

Tur hanya akan dibatalkan jika tidak mencapai minimal peserta, dengan begitu biaya tur akan dikembalikan sepenuhnya.

Itinerary dapat berubah sewaktu-waktu tergantung situasi dan kondisi di lapangan.

Tour dapat direschedule secara free/gratis paling lambat konfirmasi 10 hari sebelum tanggal tour

Jika dalam kurun waktu kurang dari 10 hari sebelum tanggal tour sampai 1X24 jam, peserta ingin direschedule, dikenakan biaya reschedule sebesar IDR 100.000/orang.

Jika kurang dari 1X24 jam sebelum tanggal tour, peserta ingin direschedule dianggap melakukan pembelian baru (tidak dapat direschedule).

MEETING POINT

Meeting point: Museum Kebangkitan Nasional

FINISHING POINT

Ending Point: Taman Dr Wahidin & sekitarnya

Additional information

Jadwal

Group Jam 14:00 WIB, Group Jam 14:30 WIB, Group Jam 14:45 WIB, Group Jam 15:00 WIB, Group Jam 15:15 WIB

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Walking Tour – STOVIA & Boedi Oetomo di Senen – 16 Des”

Your email address will not be published. Required fields are marked *