Soerja Majapahit : Trowulan, Surabaya & Madura Historical Tour – 17-19 Januari 2025 (3D2N)

Rp 2.000.000Rp 3.825.000

Soerja Majapahit bersinar di Nusantara selama lebih dari dua abad. Walaupun sudah runtuh sekitar lima ratus tahun yang lalu, namun peninggalannya masih bisa dilihat di daerah ibukota kemaharajaan, Trowulan. Tersebar banyak candi, gapura, kolam segaran, pentirtaan, situs pemukiman di kawasan yang disebut dalam buku Sir Thomas Stamford Raffles sebagai “the pride of Java” atau “Kebanggaan dari Jawa”. Dalam perjalanan ini kita akan berkelana ke situs dan Museum Majapahit Trowulan untuk mempelajari kebangkitan dan keruntuhan emporium terbesar di Nusantara yang pernah ada.

Surabaya dahulu kala adalah sebuah desa kecil di tepi Kali Mas, anak Sungai Brantas yang tertulis di kitab Negarakertagama, dan pernah dikunjungi oleh Raja Hayam Wuruk di tahun 1365. Desa ini disebut sebagai “Curabhaya”. Kota pelabuhan ini berabad-abad kemudian menjadi target penyerangan Sultan Agung untuk ekspedisinya mepersatukan Jawa. Namun, diperlukan blokade dalam jangka waktu lama sampai berhasil. Surabaya pun berkembang menjadi pangkalan angkatan laut di zaman Hindia Timur dan kota perdagangan besar di timur pulau Jawa, bahkan jumlah penduduknya sempat melebihi Batavia.

Putra Sang Fajar pun lahir di kota ini. Bung Karno lahir di Kampung Peneleh, di tepi Kali Mas dan berdekatan dengan lokasi tempat beliau berguru pada tokoh besar dari Sarekat Islam, H.O.S Tjokroaminoto.

Kota Bangkalan di seberang selat, dapat dituju dengan melewati Jembatan Suramadu dari Surabaya. Selain terkenal karena kuliner bebeknya, kota ini memiliki situs unik bersejarah seperti benteng Belanda, menara air, masjid dan makam penguasa Bangkalan, wangsa Cakraningrat yang muncul dalam kisah-kisah pergulatan kekuasaan di Jawadwipa.

Mari kita berkelana bersama-sama ke Trowulan, Soerabaja dan Bangkalan di akhir pekan, tanggal 17-19 Januari 2025 untuk mempelajari Soerja Majapahit. Daftarkan diri kamu di website www.walkindies.com atau di link yang ada di Instagram profile bio.

 

*Perjalanan ini didukung oleh partner local Bersukaria Surabaya di dalam kota Surabaya & Hotel Majapahit 

**Ada opsi untuk pembayaran Down Payment dahulu sebesar IDR 2.000.000/pax. Pelunasan sisanya dilakukan terakhir di tanggal 02 Januari 2025.
SKU: N/A Categories: ,

Description

Tour Date
17 - 19 Januari 2025
3 Hari 2 Malam
Price starts from
Rp 3.625.000/pax
Kota
Trowulan, Surabaya & Madura
Metode Transport
Bus dari Surabaya

ITINERARY

.

Hari 01 – JUMAT 17 JANUARI 2025 – SURABAYA – TROWULAN – SURABAYA  (-/MS/MM)

Jam 07:15 WIB – Yang sudah tiba di kota Surabaya bisa berkumpul di hotel (to be advised) dan kemudian selanjutnya penjemputan ke Stasiun KA Pasar Turi

Jam 08:30 WIB – Penjemputan di Bandara Juanda

Setelah ini perjalanan akan dimulai menuju ke Trowulan, ibukota kemaharajaan Majapahit

Tersebar banyak candi, pentirtaan, situs pemukiman di kawasan yang disebut dalam buku Sir Thomas Stamford Raffles sebagai “the pride of Java” atau “Kebanggaan dari Jawa”.

Kita akan menyebrangi Sungai Brantas, jalur perairan yang digunakan dahulu dari Mojokerto menuju ke kota-kota Pelabuhan di pesisir.  Di Trowulan, Gapura Wringin Lawang yang diduga adalah pintu gerbang kota sudah menyambut untuk dikunjungi. Kemudian berlanjut menuju ke Candi Brahu yang merupakan candi berbata merah beragama Buddha yang tahun pembangunannya masih belum dipastikan. Ada ahli yang memperkirakan, candi ini sudah ada sebelum Majapahit berdiri.

Setelah makan siang, perjalanan  akan dilanjutkan menuju Museum Majapahit Trowulan, untuk mempelajari arca-arca, relief, perhiasan dan keramik yang ditemukan di daerah Trowulan dan sekitarnya. Terdapat situs pemukiman kuno di sekitar area museum. Kita dapat melihat pula Kolam Segaran di depan museum yang berdimensi 800 X 500 meter yang berguna sebagai reservoir Masyarakat Trowulan kuno.

Gapura Bajangratu dan Candi Tikus pun akan dikunjungi di perjalanan ini. Candi Tikus merupakan pentirtaan keluarga kerajaan dan memiliki asal usul penamaan yang unik yang akan diceritakan di sini. Ada pula simbol Nawasangha, sembilan Dewa penjuru mata angin, yang merupakan inspirasi dari lambang Soerja Majapahit.

Kembali ke kota Surabaya untuk makan malam dan check in hotel untuk bermalam.

.

Hari 02 – SABTU 18 JANUARI 2025 – SURABAYA – BANGKALAN (MADURA) – SURABAYA  (MP/MS/-)

Breakfast di hotel

Perjalanan akan diawali dengan menyebrangi Jembatan Suramadu, dengan panjang 5.438 meter, ke kota Bangkalan melintasi Selat Madura.  Selain terkenal karena kuliner bebeknya, kota Bangkalan memiliki situs unik bersejarah seperti benteng Belanda, menara air, masjid dan makam peninggalan penguasa Bangkalan, wangsa Cakraningrat yang muncul dalam kisah-kisah pergulatan kekuasaan di Jawadwipa.

Setelah mencoba kuliner bebek sinjay di tempat asalnya, kita akan kembali untuk menjelajah di Surabaya. Pertama-tama akan menuju ke kawasan Kampung Ampel, kampung warga keturunan Arab di Surabaya di mana kita akan mengunjungi masjid peninggalan Sunan Ampel, salah satu dari wali songo penyiar agama Islam berpengaruh di Jawa. Lalu kita akan melihat Pasar Ampel yang unik yang berkonsep seperti “Grand Bazaar” di Timur Tengah.

Lalu perjalanan dilanjutkan ke Kota Lama Surabaya, kota yang diberikan oleh Pakubuwono II ke VOC di abad ke-18. Dahulu Kota Lama ini dikelilingi benteng VOC dan parit-parit kotanya. Kita akan melihat masih banyak bangunan-bangunan bersejarah yang berlanggam arsitektur klasik dan art deco yang popular di awal abad ke-20, seperti Gedung De Javasche Bank, Gedung Singa (karya Berlage), kantor PTPN, Gedung Cerutu, dan Gedung Internatio karya FJL Ghijsels & Jembatan Merah. Gedung Internatio sendiri merupakan lokasi tertembaknya Brigjen A.W.S. Mallaby dari bala tentara Sekutu yang menyebabkan terjadinya pertempuran 10 November 1945.

Setelah selesai berpetualang, waktu bebas untuk makan malam (tidak termasuk di tour) dan kembali ke hotel.

.

Hari 03 – MINGGU 19 JANUARI 2025 – SURABAYA  (MP/MS/-)

Breakfast dan check out dari hotel

Pagi ini, kita akan mengunjungi rumah wafatnya WR Supratman, mempelajari kisah hidup komponis besar pencipta lagu kebangsaan. Beliau sempat dipenjara dan wafat di kota ini. Kemudian, kita akan berkeliling-keliling di Kampung Peneleh, kampung kuno yang multi etnis. Kita akan mengunjungi rumah H.O.S. Tjokroaminoto, rumah kelahiran Bung Karno, dan makam Peneleh. Makam ini adalah pekuburan yang sudah tidak difungsikan lagi dengan beberapa tokoh penting di koloni dimakamkan di sini termasuk gubenur jendral dan orang-orang Armenia. Adapula simbol-simbol di nisan yang unik termasuk simbol Tarekat Mason Bebas.  Di Peneleh inilah Bung Karno lahir dan belajar dari H.O.S Tjokroaminoto cara berorasi dan berorganisasi dan bergaul dengan tokoh-tokoh bangsa lain baik yang beraliran nasionalis, agamis, dan haluan kiri.

Setelah makan siang, kita akan berlanjut untuk ke Kawasan Tunjungan untuk mengikuti tour (paket optional) di dalam Hotel Majapahit, hotel yang dibangun oleh Sarkies Brother. Sarkies Brother, adalah pengusaha keturunan Armenia yang sebelumnya telah sukses mendirikan Raffles Hotel di Singapore. Hotel Majapahit (dahulu : Hotel Yamato) pula adalah lokasi perobekan bendera Belanda oleh para pemuda menjadi merah putih di 19 September 1945.

Setelah kunjungan opsional di Hotel Majapahit, tour berakhir, dan peserta akan diantar menuju ke Stasiun Kereta Pasar Turi dan Bandara Juanda (tiba jam 16:00 WIB di Stasiun dan jam 17:00 di bandara Juanda) kembali bagi yang pulang ke kota masing-masing. Sampai jumpa di petualangan berikutnya.

.

*Keterangan :

MP = Makan Pagi

MS = Makan Siang

MM = Makan Malam

 HARGA (dlm IDR/pax)

 

HARGA DENGAN MAJAPAHIT HOTEL TOUR & AFTERNOON TEA = IDR 3.825.000/pax 

HARGA TANPA MAJAPAHIT HOTEL TOUR & AFTERNOON TEA    = IDR 3.625.000/pax

INCLUSIONS

 

INCLUSIONS

Tour Leader bersertifikasi

Local guide 

Hotel di Surabaya (2 malam)

Private Bus AC – 1 unit medium bus

Tiket masuk sesuai itinerary

Makan sesuai itinerary 

Mineral water & snack

Souvenir special dari WALK INDIES

 

EXCLUSIONS

Tiket pesawat/kereta

Makanan yang tidak termasuk di itinerary

Travel insurance

Keperluan Pribadi

Transportasi ke Meeting Point atau dari Ending Point

 

OPSIONAL

Majapahit Hotel Tour & Afternoon Tea

HOTEL

 

Surabaya : Swiss-Belinn Tunjungan Hotel atau sejenisnya (twin/triple sharing) 

*triple sharing hanya jika jumlah pesertanya ganjil

TERMS & CONDITIONS

 

Keberangkatan Minimal 18 Pax. Jika quota tidak terkumpul tour dapat dibatalkan oleh WALK INDIES dan biaya yang terbayar akan dikembalikan

Jadwal perjalanan dapat berubah sesuai dengan kondisi demi kelancaran pelaksanaan tour.
.

Kepastian akhir berangkatnya diumumkan paling lambat 21 hari sebelum hari tour atau bisa lebih cepat jika sudah terkumpul. Mohon pada saat booking pesawat/kendaraan menuju lokasi untuk memperhatikan hal ini. 

.

Apabila terjadi force majeur karena bencana alam, kerusuhan, suasana mencekam dan lain-lain, WALK INDIES tidak bertanggung jawab dalam pengembalian biaya atas service yang sudah dibayarkan dan tidak digunakan dan biaya tour tidak termasuk biaya pengeluaran tambahan yang disebabkan oleh force majeur.

.

KEBIJAKAN REFUND

*Skema penalty yang akan dikenakan jika melakukan refund :

>= 30 hari sebelum tour      : 50% penalty fee dari total biaya tour

29 – 14 hari sebelum tour    : 70% penalty fee dari total biaya tour

<=  13 hari sebelum tour   : 100% penalty fee dari total biaya tour

.

*Jika tidak bisa berangkat lebih baik dioper ke orang lain (tidak terkena biaya – dapat dilakukan sampai H – 72 jam sebelum keberangkatan)

.

*Sangat disarankan untuk membeli asuransi perjalanan  yang mengcover biaya refund fee nya jika ternyata halangan dalam mengikuti tour.

MEETING POINT

Meeting Point:

Jumat, 17 Januari 2025 

 

Kota Surabaya (location to be advised) – jam 07:15 WIB

Stasiun Pasar Turi – jam 07:30 WIB

Bandara Juanda    – jam 08:30 WIB

FINISHING POINT

Finish Point :

Minggu, 19 Januari 2025 

 

Stasiun Pasar Turi – jam 16:00 WIB

Bandara Juanda    – jam 17:00 WIB

Additional information

Pembayaran Full / Down Payment

Full, Down Payment

Majapahit Hotel Tour & Afternoon Tea

Termasuk, Tidak termasuk

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Soerja Majapahit : Trowulan, Surabaya & Madura Historical Tour – 17-19 Januari 2025 (3D2N)”

Your email address will not be published. Required fields are marked *