WEST SUMATRA : HIKAYAT DARI BARAT PASISIA – 18-20 Oktober 2024 (Bus & Walking Tour)

Rp 2.000.000Rp 4.250.000

Tahun 1868, Ir Willem Hendrik de Greve melaporkan penemuan batu bara berkualitas tinggi pada saat penelitian di daerah Sawahlunto, Karesidenan Pantai Barat Sumatera. Pemerintah kolonial di masa itu sangat membutuhkan batubara untuk bahan bakar terutama sejak dimulainya revolusi industri. Dikerahkanlah proyek besar untuk penambangan batubara dan pembangunan jalur kereta api untuk transportasi komoditas “mutiara hitam” ini ke Pelabuhan Emmahaven (sekarang Teluk Bayur). Pengalian masa awal, tragisnya memakai tenaga para narapidana atau tahanan politik yang dirantai yang dibawa dari berbagai wilayah di luar Sumatra Barat, mayoritas dari Tanah Jawa. Mereka disebut Orang Rantai. Orang Rantai tersebut banyak yang meninggal karena kerasnya kerja rodi tanpa sanitasi yang baik (juga bekerja tanpa alas kaki). Bahkan di makam mereka hanya tertulis nomor identitas, tanpa nama.

Jalur kereta yang dibangun pun ternyata tidaklah mudah karena adanya tantangan alam, Pegunungan Bukit Barisan yang membentang memisahkan Sawahlunto dengan pesisir. Jalur kereta dibuat “detour” dengan melewati elevasi moderat di samping Danau Singkarak, danau terluas kedua di pulau Sumatra. Setelah melewati Danau Singkarak menuju Lembah Anai, rel dibuat bergerigi dan menggunakan lokomotif khusus karena tanjakan yang sangat tinggi. Akhirnya tersambunglah jalur rel sepanjang 155 km di tahun 1894 melewati terowongan Lubang Kalam, terowongan kereta api terpanjang di Sumatra. Kita masih dapat melihat banyak stasiun-stasiun, rel, jembatan kereta api di jalur bersejarah ini.

Tanah Minang di pasisia (pesisir) Barat Sumatra juga menjadi tanah kelahiran banyak Bapak Bangsa, seperti Moh Hatta, Moh Yamin, Buya Hamka, Tan Malaka, Haji Agus Salim dan masih banyak lagi. Di perjalanan WALK INDIES ke ranah Minang ini kita juga akan mengunjungi rumah kelahiran Bung Hatta dan mendengarkan kisah perjuangannya. Di Bukittinggi dan Batusangkar kita akan pula mendengarkan cerita tentang Perang Padri yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol dari tahun 1803 sampai tahun 1837. Bagaimana dimulainya perang? Situasi perang dan implikasi dari perang tersebut? Ada beberapa peninggalan benteng Belanda dari perang ini seperti Fort de Kock yang masih bisa dilihat.

Sejarah Minangkabau (yang dalam cerita rakyat disebut Kemenangan Adu Kerbau dengan Kerajaan Majapahit) sangatlah panjang sejak zaman Hindu Budha masa Adityawarman sampai ke masa Islam. Sejarah peradaban ini terlihat dari bahasa, pakaian, makanan, rumah, dan tradisinya. Di perjalanan ini kita akan menyelami budaya peradaban besar di Pasisia (pesisir) Barat Sumatra.

Mari berpetulang bersama ke Padang, Bukittinggi dan Sawahlunto (UNESCO World Heritage sejak 2019) di tanggal 18-20 Oktober 2024 dalam perjalanan “Hikayat dari Barat Pasisia”. Reservasi via link di profile bio Instagram atau di website WALK INDIES.

“Raso maimbau-imbau den pulang. Den takana jo kampuang”

 

*Ada opsi untuk charter kereta lokomotif uap Mak Itam (lokomotif kebanggaan Sawahlunto) dari Stasiun Sawahlunto – Stasiun Muarakalaban (7km dan melewati terowongan KA Lubang Kalam) di hari ketiga sekitar 1 jam (Jika tidak sampai 15 peserta yang membeli opsi ini maka charter kereta ini akan dibatalkan dan biaya charter akan dikembalikan sepenuhnya)
*Ada opsi untuk pembayaran Down Payment dahulu sebesar IDR 2.000.000/pax baik untuk yang opsi charter kereta maupun tidak. Pelunasan sisanya dilakukan terakhir di tanggal 24 September 2024.

 

SKU: N/A Categories: ,

Description

Tour Date
18-20 Oktober 2024
3 Hari 2 Malam
PRICE
START FROM
Rp 3.650.000/pax
Detail harga ada di bawah
Kota
Padang, Bukittinggi & Sawahlunto
Metode Transport
Bus & Walking Tour

ITINERARY

 

Hari 01 – JUMAT, 18 OKTOBER 2024 |  PADANG – BUKITTINGGI ( – / MS / MM )

Selamat datang di Kota Padang, Sumatra Barat. Perjalanan menuju Bukittinggi via Padang Panjang.

09:00 WIB – Meeting point di Bandara Minangkabau (PDG) selanjutnya persiapan perjalanan menuju Bukittinggi
Perjalanan dimulai menuju Stasiun Kayu Tanam dimana terdapat jalur gerigi terakhir untuk jalur ke Teluk Bayur.

Melihat Lembah Anai yang elok akan panorama air terjun di sisi jalan yang dipenuhi pemandangan hutan asri, serta terdapat juga bekas jalur kereta transportasi batubara yang melintasi pegunungan.

Melihat indahnya Ngarai Sianok dengan bentangan lembahnya yang subur, dikelilingi bukit-bukit dan aliran sungai.

Menelusuri Goa Jepang, lubang yang digali tenaga kerja paksa atau Romusha dari pulau Jawa, Sulawesi dan Kalimantan sebagai bunker dan tempat pengintaian oleh tentara Jepang pada masa itu. Goa yang kedalamannya sekitar 52 meter dari permukaan jalanan.

Makan Siang di rumah makan khas Padang Panjang/Bukittinggi

Melihat langsung Jam Gadang, ikon Kota Bukittinggi yang sudah ada sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda dan merupakan hadiah dari Ratu Wihelmina untuk sekretaris kota Fort de Kock (sekarang Kota Bukittinggi)

Menyinggahi Rumah Bung Hatta, tanah dimana beliau dilahirkan dan menghabiskan masa kecilnya sebelum merantau.

Mengunjungi Benteng Fort de Kock yang sekarang berupa bukit, yang digunakan oleh Tentara Belanda sebagai kubu pertahanan dari gempuran rakyat Minangkabau sejak meletusnya Perang Paderi.

Makan malam di rumah makan lokal Family Benteng
Menuju hotel di Bukittinggi untuk bermalam. Selanjutnya waktu bebas hingga tour hari kedua dimulai.


Hari 02 – SABTU, 19 OKTOBER 2024  |  BUKITTINGGI – DANAU SINGKARAK – PAGARUYUNG – SAWAHLUNTO ( MP / MS / – )

Perjalanan menuju Sawahlunto via Batusangkar. Dalam perjalanan ini kita akan mendengarkan cerita tentang kisah kebudayaan Minangkabau hingga cerita masa kejayaan Sawahlunto sebagai kota penghasil batu bara dunia.

Breakfast di hotel sebelum memulai perjalanan ke Sawahlunto.

Perjalanan melalui tepi Danau Singkarak yang mempesona, danau terluas kedua di Pulau Sumatra

Mengunjungi Istano Basa Pagaruyung, sebuah bangunan istana yang sangat megah dari Kerajaan Pagaruyung, Kerajaan yang pernah menguasai seluruh Alam Minangkabau.

Makan siang di rumah gadang, disini akan disajikan makanan khas Minangkabau dengan tradisi Bajamba.

Menuju kota Sawahlunto, kota yang telah menjadi situs warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Mengunjungi Museum Gudang Ransum, sebuah kawasan bekas dapur umum untuk menyiapkan aneka logistik untuk pekerja tambang.

Menyusuri Tambang Mbah Soero, situs lubang tambang batu bara tertua di Asia Tenggara, dan saksi bisu kisah orang-orang rantai yang menjadi pekerja tambang pada masa penjajahan Belanda.

Menuju hotel di Sawahlunto untuk bermalam. Selanjutnya waktu bebas hingga tour hari ketiga dimulai.
Makan malam dengan pengaturan masing-masing.


Hari 03 – MINGGU, 20 OKTOBER 2024  |  SAWAHLUNTO – PADANG ( MP / MS / – )

Perjalanan kembali menuju Kota Padang. Dalam perjalanan ini kita akan mendengarkan cerita lanjutan tentang kisah kereta serta menikmati pemandangan panorama alam perbukitan dan pulau-pulau di Padang.

Breakfast di hotel sebelum memulai perjalanan kembali ke kota Padang.
Mengunjungi Stasiun Kereta Api Sawahlunto yang diresmikan tahun 1894 dan merupakan museum kereta api kedua di Indonesia

*Merasakan pengalaman menaiki Kereta Uap yang akan dibawa oleh Lokomotif uap legendaris “Mak Itam” (optional dan akan dijalankan jika ada 15 orang memilih opsi ini. Yang tidak memilih opsi ini akan naik bus private ke stasiun perhentian Mak Itam)

Melanjutkan perjalanan ke Kota Padang
Melewati pemandangan panorama di Sitinjau Lauik yang juga terkenal dengan satu lintasan yang memiliki kemiringan cukup ekstrim.

Makan siang di restoran di tepian sungai Muaro Padang, dan berlokasi di bangunan cagar budaya 

Sightseeing tour dengan bus di Kota lama & Pecinaan Padang (Pelabuhan Muaro, Gedung Geo Wehry, De Javasche Bank, Padangsche Postpaarbank, Jembatan Siti Nurbaya, Klenteng Sie Hin Kiong) & Bukit Peti-peti untuk melihat pulau pulau di sekitar kota dan melihat pelabuhan Teluk Bayur dari atas.
Sebelum tour berakhir akan singgah ke toko oleh-oleh khas Padang.

Tour berakhir, dan akan diantar menuju kota Padang dan Bandara Minangkabau (tiba jam 16:45 WIB di bandara) kembali bagi yang pulang ke kota masing-masing. Sampai jumpa di petualangan berikutnya.


*Keterangan :

MP = Makan Pagi

MS = Makan Siang

MM = Makan Malam

HARGA PER ORANG (DALAM RUPIAH)

*Harga presale berlaku sampai pembelian tanggal 30 September 2024.
*Ada opsi untuk pembayaran DP dahulu sebesar IDR 2.000.000 baik untuk yang opsi charter kereta maupun tidak. Pelunasan sisanya dilakukan terakhir di tanggal 24 September 2024.
*Jika tidak sampai 15 peserta yang membeli opsi charter kereta, maka biaya charter kereta ini (IDR 400.000/pax) akan dibatalkan dan uang akan dikembalikan sepenuhnya)
.

INCLUSIONS

 

INCLUSIONS

Tour Leader bersertifikasi

Local guides

Hotel 2 malam – twin/triple sharing (Listnya ada di bawah)

Private Bus AC

Tiket masuk sesuai itinerary

Makan sesuai itinerary termasuk makanan cara tradisional Minangkabau bajamba (makanan lesehan dengan upacara adat) dan makan di gedung cagar budaya

Mineral water & snack

Souvenir special dari WALK INDIES

 

EXCLUSIONS

Tiket pesawat (ada rekomendasi flight di bawah)

Makanan yang tidak termasuk di itinerary

Travel insurance

Keperluan Pribadi

 

OPTIONAL :

Charter kereta lokomotif uap Mak Itam (lokomotif kebanggaan Sawahlunto) dari Stasiun Sawahlunto – Stasiun Muarakalaban (7km) di hari ketiga

IDR 400.000/orang

(Jika tidak sampai 15 peserta yang membeli opsi ini maka charter kereta ini akan dibatalkan dan uang akan dikembalikan sepenuhnya)

 

HOTEL

 

Bukittinggi       : TripleTree Hotel And Resort Bukittinggi (dahulu Novotel Bukittinggi) or similar – bintang 4 (twin/triple sharing)

Sawahlunto     : KHAS Ombilin Sawahlunto or similar – bintang 3 (twin/triple sharing)

                          *pilihan hotel di Sawahlunto sangat terbatas

REKOMENDASI JADWAL PESAWAT

(belum termasuk di harga tour, hanya rekomendasi)

 

Flight Pergi : (yang tidak menginap dari malam sebelumnya)

Flight yang sampai sebelum jam 09:00 pagi

 

PELITA AIR – IP350 – CGK PDG – 06:20 – 08:05 

 

Flight pulang :

Flight yang berangkat sekitar jam 18:00 

 

PELITA AIR – IP357 – PDG CGK 18:50 – 20:30

TERMS & CONDITIONS

 

Keberangkatan Minimal 15 Pax. Jika quota tidak terkumpul tour dapat dibatalkan oleh WALK INDIES dan biaya yang terbayar akan dikembalikan

Kepastian akhir berangkatnya diumumkan paling lambat 1 bulan sebelum hari tour atau bisa lebih cepat jika sudah terkumpul. Mohon pada saat booking pesawat/kendaraan menuju lokasi untuk memperhatikan hal ini. 

Biaya Tour dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dahulu – disesuaikan dengan situasi & kondisi yang berlaku apabila terjadi kenaikan harga hotel, airport tax, tipping, dan sebagainya

Jadwal perjalanan dan tanggal keberangkatan dapat berubah sesuai dengan kondisi demi kelancaran pelaksanaan tour.

Apabila terjadi force majeur karena bencana alam, kerusuhan, suasana mencekam dan lain-lain, WALK INDIES tidak bertanggung jawab dalam pengembalian biaya atas service yang sudah dibayarkan dan tidak digunakan dan biaya tour tidak termasuk biaya pengeluaran tambahan yang disebabkan oleh force majeur.

Chartered kereta api uap Mak Itam akan dibatalkan jika tidak tercapai 15 orang yang membeli opsi tersebut dan biaya charter akan dikembalikan sepenuhnya.

*Mohon memberikan detail nama dan NIK sesuai KTP untuk pembelian tiket kereta api

 

KEBIJAKAN REFUND

*Skema biaya refund fee : 

>= 30 hari sebelum tour      : 35% fee dari total biaya tour

29 – 14 hari sebelum tour    : 70% fee dari total biaya tour

<=  13 hari sebelum tour   : 100% fee dari total biaya tour

 

*Jika tidak bisa berangkat lebih baik dioper ke orang lain (tidak terkena biaya – dapat dilakukan sampai H – 48 jam sebelum keberangkatan)

*Sangat disarankan untuk membeli asuransi perjalanan  yang mengcover biaya refund fee nya jika ternyata halangan dalam mengikuti tour.

MEETING POINT

Meeting Point:
Kota Padang (untuk yang sudah tiba lebih dahulu, meeting point akan diinformasikan selanjutnya)

(Jumat,18 Oktober 2024 jam 08:00 WIB)

Bandara International Minangkabau

(Jumat,18 Oktober 2024 jam 09:10 WIB)

FINISHING POINT

Finish Point  :

Kota Padang

(Minggu, 20 Oktober 2024 sekitar jam 15:45 WIB)

Bandara International Minangkabau

(Minggu, 20 Oktober 2024 jam 16:45 WIB)

Additional information

Pembayaran Full / Down Payment

Full, Down Payment

Opsi charter kereta lokomotif uap

Dengan Trip Charter Kereta, Tanpa Trip Kereta Charter Kereta

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “WEST SUMATRA : HIKAYAT DARI BARAT PASISIA – 18-20 Oktober 2024 (Bus & Walking Tour)”

Your email address will not be published. Required fields are marked *