Walking Tour – Meester dan Pertempuran Jatinegara – 28 Juni 2025
Rp 225.000 Original price was: Rp 225.000.Rp 195.000Current price is: Rp 195.000.
Pengumuman : Telah dibuka group jam 08:40 WIB. Terima kasih
Dahulu pada abad 17 Jatinegara dikenal sebagai Meester Cornelis. Nama ini merujuk pada nama seorang tokoh berpengaruh asal Banda, Meester Cornelis Senen. Nama “Meester” yang berarti ‘tuan guru’ diberikan karena perannya dalam membuka sekolah, memimpin ibadat Kristen, serta menyampaikan khotbah dalam Bahasa Melayu dan Portugis. Setelah wafat pada 1662, Namanya diabadikan sebagai nama wilayah. Wilayah itu adalah daerah yang diberikan kepada Meester sebagai bentuk penghargaan atas jasanya. Daerah Meester Cornelis kelak berkembang menjadi satu kotapraja terpisah dari Batavia.
Di daerah Meester Cornelis, pernah terjadi satu episode dari Perang Napoleon di Jawa. Masa itu, Inggris ingin menaklukan Jawa untuk menghancur pengaruh Prancis di Hindia. Bala Tentara Inggris akhirnya mendarat di Cilincing di tahun 1811 dan memukul mundur pasukan Prancis dan Belanda ke arah Benteng Meester.Perang sengit terjadi empat hari tiga malam sampai Inggris berhasil menguasai Benteng di tanggal 26 Agustus 1811 dan menjadi puncak kekalahan tentara Napoleon di Jawa. Pada masa perang kemerdekaan, Meester Cornelis juga menjadi saksi bisu dalam pertempuran Jatinegara tahun pada 3 Desember 1945. Pertempuran ini merupakan perjuangan rakyat melawan pasukan sekutu Inggris dan Belanda yang ingin kembali untuk menerapkan kolonialisme Pertempuran ini diperingati dengan sebuah monumen di persimpangan jalan di depan Gereja Koinonia.
Gereja Protestan Koinonia yang menjadi “icon” kawasa Jatinegara dibangun sekitar tahun 1889 oleh seorang bernama Keuchenius, mantan Ketua Mahkamah Tinggi di Batavia. Awalnya nama gereja ini adalah Bethelkerk. Namun setelah Indonesia merdeka, nama gerejanya berubah menjadi Gereja Koinonia.
Tidak jauh dari gereja Koinonia, di kawasan Jatinegara atau Meester Cornelis pernah mejadi kawasan sekolah militer kolonial. Sekolah ini menjadi tempat pelatihan calon perwira dan bintara. Salah satu perwira yang pernah mengenyam studi militer disana adalah Oerip Soemohardjo, sosok yang sangat penting dalam pendirian Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Mari bergabung dalam perjalanan bersejarah ini untuk mengungkap kisah “Meester & Pertempuran Jatinegara”, memahami bagaimana kawasan ini menjadi saksi pertempuran hebat di masa kolonial dan perjuangan kemerdekaan. Pendaftaran dapat dilakukan di link bio kami atau website walkindies.com. Sampai bertemu di Meester, Teman Walk Indies!
Reviews
There are no reviews yet.