Walking & Taxi Tour – Tanah Dua Belas Marga (Depok Lama) & Landhuis Tjimanggis – 17 Feb 2024 – Pagi

Rp 259.000

Pengumuman : Telah dibuka group C dengan meeting time yang sama (08:30 WIB). Terima kasih

 

Di akhir abad ke 17, tuan tanah kaya bernama Cornelis Chastelein membeli tanah sekitar 30 km ke arah selatan dari kota Batavia. Ia menyingkir dari hiruk pikuk kota dalam benteng karena pertentangan moral dan politik dengan elite. Di tanah yang kelak bernama Depok ini ia membawa pula budak-budak yang beberapa di antaranya berasal dari Maluku, Sunda, Bali, Mardjikers untuk bekerja di perkebunan.

 

Peraturan VOC di masa itu menyatakan bahwa budak-budak dapat dimerdekakan bila mereka memeluk agama Protestan. Untuk memerdekakan budak-budaknya kelak, mereka menjadi pemeluk Protestan (ada pula yang tadi beragama Katolik Roma) dan menjadi salah satu jemaat Protestan orang Indonesia asli yang terawal. Pada saat Chastelein meninggal, ia mewasiatkan memberi tanah komunal kepada dua belas keluarga budaknya dan membebaskan mereka. Kelak dua belas marga ini yang mengurus tanah-tanah warisan ini di Depok dengan sistem presidium.

 

Di Depok Lama, daerah Jalan Pemuda masih banyak terdapat bangunan cagar budaya peninggalan dua belas marga orang Depok, seperti tugu Chastelein, bekas rumah Presiden Depok, bekas sekolah ELS (Europeschee Lagere School), bekas rumah pastori Gereja Masehi Depok yang sekarang menjadi kantor Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC), dan gedung gereja GPIB Immanuel Depok yang sudah berdiri secara permanen sejak 1854.

 

Selain mengunjungi Depok Lama, perjalanan kali ini akan berlanjut ke bekas Rumah Gubenur Jendral van den Parra di Cimanggis yang beberapa tahun ini diselamatkan dari kehancurannya. Rumah perkebunan yang bertipe landhuis ini ditempati oleh istri kedua van den Parra. Daerah ini menjadi tempat persinggahan strategis dalam perjalanan dari Buitenzorg (Bogor) menuju ke Batavia dan sebaliknya. Perjalanan kali ini akan berakhir di satu kafe milik keluarga Depok (Tante Thea Snoephuis) di rumah tempo dulu yang menyajikan kudapan nostalgia seperti popertjes dan klapertaart.

 

Mari jelajahi kawasan bersejarah di Depok & Landhuis Tjimanggis bersama WALK INDIES di hari Sabtu tanggal 17 Februari 2024 pagi. Reservasi via link di profile bio Instagram atau website walkindies.com

Description

Tour Date
Sabtu, 17 Feb 2024
Group Jam 08:30 WIB
Duration
4 hours
PRICE
PRESALE
Rp 229,000/pax
RSVP sampai 14 Feb 2024
NORMAL
Rp 259,000/pax
Distance
+- 4 km Walking Tour & Online Taxi

HIGHLIGHTS

Berkumpul di Stasion Depok Lama yang dibangun Staatsspoorwegen

Melihat tiang telefon dari zaman colonial

Melihat Tugu peringatan untuk Cornelis Chastelein

Mendengarkan cerita tentang presidium Depok Lama

Melihat bekas sekolah Europeesche Lagere School (ELS) Depok

Mengunjungi Gereja GPIB Immanuel Depok  (masih menunggu izin untuk masuk ke dalam)

Melihat bekas pastori pastori Gereja Masehi Depok yang sekarang menjadi Kantor Yayasan Chastelein

(masih menunggu izin untuk masuk ke dalam)

Mengamati rumah-rumah colonial yang masih tersisa di sepanjang jalan Pemuda, jalan heritage di Depok

Mengunjungi Landhuis Tjimanggis yang baru selesai dipugar, dahulu dibangun oleh Gubenur Jendral van den Parra (naik taxi online)

Snack refreshment di Tante Thea Snoephuis, sebuah kafe bertempat di rumah tempo dulu Depok peninggalan keturunana salah satu keluarga dari 12 marga (naik taxi online)

INCLUSIONS

 

INCLUSIONS

Guide bersertifikasi

Tiket masuk tempat wisata 

Air mineral  

Pocket map

Online taxi 2x trip

Local guide di Museum Rumah Tjimanggis

Donasi untuk rumah ibadah & Gedung heritage

Snack refreshment di Tante Thea Snoephuis

.

EXCLUSIONS

Pengeluaran Pribadi

Travel Insurance

Transportasi pribadi kembali ke meeting point

TERMS & CONDITIONS

 

Jumlah peserta dibatasi hanya 15 peserta (khusus tour ini) dalam 1 group

Tur akan tetap dilaksanakan baik dalam kondisi cerah maupun hujan.

Tur akan dibawakan dalam Bahasa Indonesia.

Kami menyarankan untuk membawa perlengkapan tambahan seperti sunblock, payung, jaket hujan dan perlengkapan pribadi lainnya.

Mohon menjaga barang pribadi yang menjadi tanggung jawab masing-masing, segala bentuk kehilangan bukan menjadi tanggung jawab penyelenggara.

 

Tour ini tidak direkomendasikan / cocok untuk kursi roda dan kereta bayi.

Wanita yang sedang hamil diharapkan untuk mengkonfirmasi terlebih dahulu.

 

RESHEDULE & REFUND POLICY

Tour tidak dapat direfund kecuali ada pembatalan dari pihak WALK INDIES.

Tur hanya akan dibatalkan jika tidak mencapai minimal peserta, dengan begitu biaya tur akan dikembalikan sepenuhnya.

Itinerary dapat berubah sewaktu-waktu tergantung situasi dan kondisi di lapangan.

 

Tour dapat direschedule secara free/gratis paling lambat konfirmasi 10 hari sebelum tanggal tour

Jika dalam kurun waktu kurang dari 10 hari sebelum tanggal tour sampai 1X24 jam, peserta ingin direschedule, dikenakan biaya reschedule sebesar IDR 144.000/orang.

Jika kurang dari 1X24 jam sebelum tanggal tour, peserta ingin direschedule dianggap melakukan pembelian baru (tidak dapat direschedule).

MEETING POINT

Meeting Point: Stasiun Depok (berbeda dengan Stasiun Depok Baru)

FINISHING POINT

Finish Point: Tante Thea Snoephuis

Additional information

Slot

Group Jam 08:30-A WIB, Group Jam 08:30-B WIB, Group Jam 08:30-C WIB, Group Jam 08:30-D WIB

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Walking & Taxi Tour – Tanah Dua Belas Marga (Depok Lama) & Landhuis Tjimanggis – 17 Feb 2024 – Pagi”

Your email address will not be published. Required fields are marked *